jt65 warningSeperti layaknya pergantian tahun, biasanya akan diikuti pula perkembangan trend di dunia mode. Mungkin sebelumnya populer dengan mode rambu rebonding di tahun 2012, eh siapa tahu di 2013 berkembang ke arah punk lagi barangkali. Tahun 2012 pupuler, eh populer pakai hot-pantsi  eh,  siapa tahu nanti populer pakai G-string atau bikini, jhahaha…..

Nah, mumpung masih libur ada baiknya mencoba mode yang sebenarnya sudah agak lama berkembang di amatir radio. Mode JT65, besutan OM Joe Taylor. K1JT bisa dilirik di sini. Secara pribadi software yang ditawarkan OM Joe rada susah handling-nya, user interface-nya agak ribet. Alternatif untuk beroperasi dengan mode JT65 bisa digunakan software JT65-HF besutan OM  Joe Large W6CQZ, bisa ditengok di sini.

Nah, bekerja dengan weak signal mode ini, tidak perlu menggunakan daya yang besar. Disarankan maksimum 5Watt sudah cukup. Perhatikan warning pada halaman awal documentation dari JT65-HF. Kenapa hal ini musti diperhatikan, pada prakteknya JT65-HF akan transmit selama 47 detik full carrier. Jadi risiko final jebol ditanggung penumpang sendiri.

first JT65Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah setting Time Sync antara PC yang digunakan dengan waktu standar international.  Anda bisa tanya google untuk mencari-nya, rekomendasi dari OM Yani, YB8EXL bisa dicoba http://www.snapfiles.com/get/sptimesync.html

Jalankan JT65-HF dan lakukan setup. Setup yang mutlak diatur adalah CallSign (jelas dong) dan grid locator, yang merupakan exchange standar pada mode ini.

Berikutnya Rig Control/PTT. Chek di hardware system komputer port serial berapa yang digunakan untuk PTT control, akan lebih baik di-link-kan dengan Ham Radio Deluxe, untuk fungsi CAT dan PTT control.

Nah, apabila configurasi ini telah sempurna, atur level power radio Anda seminimal mungkin dan atur level ALC seminimal mungkin. Kemudian tune frekuensi ke segmen/alokasi mode JT65, biasanya di 21.076MHz, 14.076Mhz dengarkan nada alunan semacam peluit yang mendayu-dayu.

configurasi jt65

Apabila Time Sync sudah sinkron, radio sudah tune di frekuensi yang aktif, Insya Allah (sebagai pengganti otomatis) akan ter-decode di layar decoder QSO yang terjadi. Default berwarna highlight Hijau.

Klik pada layar decoder, pilih yang sedang melakukan CQ, otomatis pin decoder di waterfall akan berpindah pada frekuensi tersebut. Klik macro Answer Call dan enable-kan TX untuk transmit. Akan tergenerate Callsign Anda dengan Grid Locator. Text akan dikirimkan selama periode 47 detik, dan cukup lama. Selesai transmit tekanlah Halt-TX untuk me-non-aktif–kan fungsi transmitter.

Kalau ada respon dari lawan QSO, klik macro pada Send Report. Untuk report otomatis diberikan nilai oleh JT65-HF (sampai tulisan ini di posting saya belum menemukan nilai dari report ini, mungkin nanti yang kasih comment di bawah akan senang hati memberikan penjelasan).  Klik Enable-TX, dan selesai transmit klik Halt-TX.

Kenapa mesti Halt-TX selalu dipergunakan, pengalaman software akan mentransmisikan apapun yang ada pada kolom TX-Generated. Jadi kendali TX-generated harus disisi operator. Dengan transmitting dan receiving 2x 47 detik dengan format CQ-Answer-Report-Closing 73 komunikasi ini cukup ‘menyita waktu’., belum kalau ada pengulangan karena Halt-TX lupa di-off-kan 😀

Tapi, rasanya JT65 cukup layak untuk dicoba. Sekali lagi kalau Anda berani untuk mencoba.