Iseng-iseng berhubung memiliki unlimited akun di speedy; semua hal yang berkaitan dengan ham radio yang menggunakan akses internet dicoba sepenuhnya; termasuk mengunjungi aplikasi lama yang ditinggalkan; UI-View32.

Agak perlu sedikit alignment untuk akses layanan aprs di YB-land; saya coba set server ke aprs.orari.or.id:14580 namun seringkali error yang ditemukan, dan refer ke JA1OGS server saya setup ke saitama.aprs2.net:14580 dan voila berhasil.

Segera bermunculan stasiun-stasiun yang aktif di aprs; namun ada beberapa spot yang langsung menarik perhatian. Ternyata ada spot di beberapa pulau yang berbatasan langsung dengan batas teritorial negara jiran. Saya cukup paham bahwa kita sedang ‘terganggu’  oleh ulah tetangga. Namun dengan memberikan ‘klaim’ berupa spot di layanan aprs yang merupakan layanan ham radio yang mengusung ‘One World One Language’, saya pribadi, in my humble opinion cukup mengganggu. Hendaklah kegiatan amatir radio tetap murni membawa nilai-nilai yang universal.

Nggak bisa membayangkan apabila ham operator ‘tetangga’ juga bertindak dengan cara yang sama; bisa dibayangkan ‘perang klaim’ akan bergeser ke ranah amatir radio…. Akan lebih bijaksana apabila klaim itu berupa aktifasi entity dengan melakukan DX-pedition ke pulau terluar dengan bekerjasama dengan institusi yang terkait. Inilah kesempatan bagi ORARI untuk menunjukkan sikap patriot-isme-nya.

Ada komentar? pse go ahead. Boleh kok berbeda pendapat.

APRS screen shoot taken 19/09/2010; time 08.22