Terus terang, selama ini nggak pernah memakai apa itu namanya jam tangan; selama ini masih mengandalkan informasi waktu dari handphone atau cara termudah ya tengok ke dinding atau tanya ke teman sebelah, he ha…..Seiring waktu kayaknya sudah butuh dan perlu penunjuk waktu di tangan pas di jalan saat ngegowes atau naik bajaj….Bajaj beneran lho Pulsar 200 he he….

Nah, spefisikasi yang dibutuhkan adalah kombinasi analog (dengan moving needle) dan digital; nggak perlu lah altimeter atau barometer berhubung belum perlu dan takut overbudget! Googling di internet sebenarnya naksir Casio serie Edifice namun kok rasanya kurang sreg, nah akhir perhatian tertuju ke seri G-Shock! WOW, jam tangan impian nih. Sampai umur sekarang belum pernah nih ngerasain G-shock di tangan 😀

Nah, setelah liat-liat akhirnya terpilihlah type GA100-1A4 warna hitam kombinasi merah! Saat disuruh dinas oleh juragan ke BV-land sungguh kesempatan yang bagus hunting di Toyuan City dan Taipei City; gila pada gerai khusus Casio type ini ternyata SOLD out; adanya tipe GA100 yang full warna merah! Ah, padahal manis bener tampangnya, cuma kok merah total, terlalu ABG dah!

Oke, perburuan lanjuta ke online dan kaskus.us dan akhirnya deal dengan harga yang cukup tergapai (he he….uang saku dinas bo’). Nah apakah kelebihan GA100-1A4? Yang jelas good looking dan mantap di tangan; biasanya kalau pakai jam tangan dengan ikatan karet akan bereaksi dengan keringat dan tangan dan sering gatal; namun dengan GA100 ini dirasakan langsung ‘mak plek’ di tangan. Dengan ketahanan battery 2 tahun dan tahan air 20 bar cukuplah meyakinkan di samping tahan terhadap magnetik. Fungsi stopwatch, timer, dan pengukur speed serta waktu international cukuplah memenuhi kriteria. Dilengkapi lampu LED yang akan menyala apabila tangan membentuk sudut lebih dari 40 derajad.

Satu kekurangan yang dirasakan adalah saat gelap atau malam rada kesulitan melihat jarum hour yang berwarna merah; tetapi beruntunglah masih terbantu dengan display digital-nya.